Oleh Hani Fadilah. Editor: Hani Fadilah. 16 Peb 2020 23:24. KBRN, Madiun: Terdapat 3 dimensi Merdeka Belajar yakni komitmen, mandiri dan refleksi. Meneguhkan komitmen adalah modal awal merdeka belajar. Komitmen dapat dirumuskan dengan menjawab pertanyaan apa tujuan sebagai pendidik. Sementara mandiri berarti memegang kendali dan berdaya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kampus Merdeka yang resmi baru saja diluncurkan pada Selasa 9/2/2021 yaitu Kampus Mengajar 2021 dibuat agar para mahasiswa dapat magang mengajar di pembukaan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan supaya mahasiswa bisa mengajar adik-adik Sekolah Dasar SD selama 12 minggu di daerah 3T tertinggal, terdepan, terluar.Apalagi selama pandemi covid-19 ini banyak sekali pelajar yang terdampak dan orangtua yang mengawasi pembelajaran jarak jauh kesulitan. Oleh karena itu, harapannya bagi mahasiswa dalam program Kampus Merdeka ini bisa lebih mengasah kepemimpinan dan kematangan sosial. Akan tetapi masih ada yang masalah yang dihadapi, seperti 'employee mindset' dikalangan banyak mahasiwa selama 5 konten terpopuler dan menarik tentang dunia pendidikan di Indonesia pada rubrik Edukasi1. Mampukah Kampus Merdeka Melawan "Employee Mindset" di Kalangan Mahasiswa?Kompasianer Yupiter Gulo melihat, dengan beban belajar yang memuat hingga 147 SKS bagi strata-1 dengan durasi paling cepat 4 tahun, program Merdeka Belajar itu tidaklah ada masalah yang sesungguhnya tampak employee mindset di kalangan mahasiswa. "Menargetkan agar mahasiswa setelah lulus tidak lagi sibuk mencari pekerjaan, tetapi sibuk menciptakan peluang kerja. Bukan sibuk mencari gaji bulanan tetapi concern memberikan gaji kepada karyawan," tulis Kompasianer Yupiter bagaimana agar ini bisa berjalan beriringan? Baca selengkapnya2. Seberapa Kusamkah Wajah Kampus Kita?Kompasianer Erkata Yandri menuliskan pertanyaan menarik terkait jurnal mengapa masalah publikasi di Indonesia selalu menarik untuk dipertanyakan? Mengapa ada sebutan jurnal abal-abal? 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Berikutini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar): Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pemulihan Pembelajaran? Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus.
- Penghapusan Ujian Nasional UN pada 2021 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Nadiem Makarim masih menyisakan banyak pertanyaan. Bagi yang belum paham, berikut rangkuman dari terkait UN dihapus dan diganti dengan kebijakan baru yakni "Merdeka Belajar".Pada acara Rapat Koordinasi Bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta 11 Desember 2019, Nadiem menjelaskan ada empat program pembelajaran nasional. Empat program itu sebagai kebijakan pendidikan nasional "Merdeka Belajar". Apa itu program "Merdeka Belajar"? Inilah penjelasan Mendikbud Nadiem1. USBN diganti ujian asesmen Menurut Nadiem, situasi saat ini USBN membatasi penerapan dari semangat UU Sisdiknas yang memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk menentukan kelulusan. Untuk arah kebijakan barunya, Tahun 2020 USBN akan diganti dengan ujian asesmen yang diselenggarakan hanya oleh sekolah. Nantinya, ujian dilakukan untuk menilai kompetensi siswa. Dimana ujian dalam bentuk tes tertulis dan atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif. Seperti portofolio dan penugasan tugas kelompok, karya tulis dan sebagainya. Dengan begitu, guru dan sekolah lebih merdeka dalam menilai hasil belajar siswa. Bahkan diharapkan anggaran USBN dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. 2021 UN diganti Menteri Nadiem melihat situasi saat ini materi UN terlalu padat sehingga siswa dan guru cenderung menguji penguasaan konten, bukan kompetensi penalaran.
InformasiLengkap Seputar Kurikulum Merdeka. Ditulis oleh Munasifatut Thoifah Sabtu, 02 Juli 2022 Tulis Komentar. Bahasan mengenai kurikulum merdeka yang disajikan dalam bentuk tanya jawab. Punya pertanyaan mengenai seluk-beluk Kurikulum Merdeka? Di sini ada jawabannya. Halo Sahabat Gurnulis, kita berjumpa kembali dengan blog
10 Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka Belajarkurikulum merdeka, tanya-jawab kurikulum merdeka, pertanyaan merdeka belajar 10 Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka Belajarpertanyaan-mengenai-kurikulum-merdeka-belajar1. Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pemulihan Pembelajaran? Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran learning loss yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran learning loss diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan. Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik dan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran Maka satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik Tiga opsi kurikulum tersebut yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh Kemendikbudristek, dan Kurikulum Merdeka 2. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. 3. Mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka? Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran learning crisis yang cukup lama Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di Indonesia. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi Covid-19. Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut maka kita memerlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami. 4. Apa pergantian ini tidak terlalu cepat? Kesannya seperti "Ganti Menteri Ganti Kurikulum". Kita perlu memahami dua perbedaan sebelum berbicara tentang pergantian kurikulum, yakni antara kerangka kurikulum nasional dan kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum nasional merupakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah sebagai acuan para guru untuk menyusun kurikulum di tingkat satuah pendidikan. Sedangkan, kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan kurikulum yang seharusnya secara periodik dievaluasi dan diperbaiki agar sesuai dengan perubahan karakteristik peserta didik serta perkembangan isu kontemporer Kerangka kurikulum nasional harus memberikan ruang inovasi dan kemerdekaan. sehingga dapat dan harus dikembangkan lebih lanjut oleh masing masing sekolah Pada Intinya kerangka kurikulum nasional seharusnya relatif ajeg, tidak cepat berubah, tapi memungkinkan adaptasi dan perubahan yang cepat di tingkat sekolah, Inilah yang Kemendikbudristek lakukan dengan merancang Kurikulum Merdeka Faktanya, laju perubahan kurikulum nasional kita sebenarnya tidak terlalu cepat, bahkan melambat Jika kita perhatikan, sejak ditetapkannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, laju perubahan kurikulum melambat dari KBK di tahun 2004, KTSP di tahun 2006, dan yang terakhir adalah Kurikulum 2013 K-13 di tahun 2013. Kurikulum Merdeka baru akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024. Dengan kata lain, pergantian berikutnya baru akan terjadi setelah kurikulum yang sebelumnya K-13 diterapkan selama 11 tahun dan melewati setidaknya empat menteri pendidikan. Maka, fakta ini mematahkan pemeo "Ganti Menteri, Ganti Kurikulum" 5. Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan untuk semua sekolah? Ada dua tujuan utama yang mendasari kebijakan ini. Pertama, pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek, ingin menegaskan bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah Kedua, dengan kebijakan opsi kurikulum ini, proses perubahan kurikulum nasional harapannya dapat terjadi secara lancar dan bertahap Pemerintah mengemban tugas untuk menyusun kerangka kunkulum. Sedangkan, operasionalisasinya, bagaimana kurikulum tersebut diterapkan, merupakan tugas sekolah dan otonomi bagi guru Guru sebagai pekerja profesional yang memiliki kewenangan untuk bekerja secara otonom, berlandaskan ilmu pendidikan Sehingga kurikulum antar sekolah bisa dan seharusnya berbeda, sesuai dengan karakteristik murid dan kondisi sekolah, dengan tetap mengacu pada kerangka kurikulum yang sama. Perubahan kerangka kurikulum tentu menuntut adaptasi oleh semua elemen sistem pendidikan. Proses tersebut membutuhkan pengelolaan yang cermat sehingga menghasilkan dampak yang kita inginkan, yaitu perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Kemendikbudristek memberikan opsi kurikulum sebagai salah satu upaya manajemen perubahan. Perubahan kurikulum secara nasional baru akan terjadi pada 2024 Ketika itu, Kurikulum Merdeka sudah melalui iterasi perbaikan selama 3 tahun di beragam sekolah/madrasah dan daerah. Pada tahun 2024 akan ada cukup banyak sekolah/madrasah ch tiap daerah yang sudah mempelajari Kurikulum Merdeka dan nantinya bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah/madrasah lain Pendekatan bertahap ini memberi waktu bagi guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk belajar Proses belajar para aktor kupci ini penting karena proses belajar ini menjadi fondasi transformasi pendidikan yang kita cita-citakan. Mari kita ingat tujuan perubahan kurikulum adalah untuk mengatasi krisis belajar learning crisis. Kita ingin menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Oleh karena itulah, Kemendikbudristek melakukan perubahan yang sistemik, tidak hanya kurikulum semata. Kita melakukan reformasi sistem evaluasi pendidikan, menata sistem rekrutmen dan pelatihan guru, menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia kerja, mendampingi dinas-dinas pendidikan, dan melakukan penguatan anggaran kelembagaan. dan Perubahan sistemik tersebut tentu tidak bisa terjadi dalam sekejap. Tahap demi tahap perubahan kurikulum harapannya dapat memberi waktu yang memadai bagi seluruh elemen kunci sehingga fondasi untuk transformasi pendidikan kita dapat tertanam kukuh dan Mengenai 110 Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka Belajar bisa dilihat di bawah
Perangkatajar yang Anda kontribusikan harus mengacu ke Kurikulum Merdeka, meski tidak menutup kemungkinan perangkat ajar Anda akan digunakan dalam pembelajaran di kurikulum lain. Pemahaman tentang Kurikulum Merdeka bisa Anda pelajari di sini, maupun melalui sesi pelatihan yang akan Anda ikuti setelah terverifikasi menjadi kontributor. KampusMerdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

MengenalApa Itu Kurikulum Merdeka Belajar, Ini Perbedaan dengan Kurikulum 2013. Guna pemulihan pembelajaran di tahun 2020-2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan terkait pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan.

MerdekaBelajar: Solusi Pendidikan Indonesia. Ilustrasi gedung sekolah. Foto: Shutter Stock. “Setiap menteri berganti, kurikulum dan kebijakan berubah”. Inilah kicauan masyarakat saat menteri pendidikan diganti. Jika kita lihat ke belakang, banyak fakta yang menyebutkan tentang pergantian Mendikbud pasti diikuti dengan perubahan kebijakan
Assalamualaikumwr. Wb. Salam sehat dan semangat bergerak selalu untuk temean-teman guru semua dimanapun berada demi tegaknya kemerdekaan belajar dan kemerdekaan mengajar. Pada kesempatan kali ini admin akan menyampaikan link download tentang Buku Saku Tanya Jawab Tentang Kurikulum Merdeka yang berisi tentang apa saja Sayangnyapada kurikulum merdeka ini, guru bimbingan konseling tidak mendapatkan jam pembelajaran di dalam kelas, hal ini sesuai pernyataan yang dituliskan pada pedoman Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum merdeka. Dalam poin tanya jawab nomer 31 dituliskan bahwa tidak ada jam pelajaran khusus Bimbingan Konseling di kelas. .
  • weku97tqxq.pages.dev/651
  • weku97tqxq.pages.dev/557
  • weku97tqxq.pages.dev/339
  • weku97tqxq.pages.dev/40
  • weku97tqxq.pages.dev/108
  • weku97tqxq.pages.dev/691
  • weku97tqxq.pages.dev/552
  • weku97tqxq.pages.dev/232
  • weku97tqxq.pages.dev/366
  • weku97tqxq.pages.dev/574
  • weku97tqxq.pages.dev/502
  • weku97tqxq.pages.dev/23
  • weku97tqxq.pages.dev/335
  • weku97tqxq.pages.dev/91
  • weku97tqxq.pages.dev/326
  • pertanyaan tentang merdeka belajar